APA YANG SEBENARNYA TUHAN INGINKAN DARI UMATNYA

Seorang umat beragama yang taat beribadah dan kaya, selalu berusaha untuk menyenangkan Tuhan.

Penampilan religius dengan segala simbol agama melekat pada tubuhnya.
Membangun rumah ibadah mewah dan selalu mengadakan persembahan dengan niat agar Tuhan berkenan.

Ia merasa ibadah kepada Tuhan adalah lebih penting. Hubungan dengan Tuhan lebih utama, sehingga umat yang taat ini lupa untuk menjalin hubungan dengan sesamanya disekitar.

Yang penting baik dan beribadah kepada Tuhan sudah cukup kiranya, buat apa susah payah berhubungan dengan manusia. Begitu yang terpikirkan oleh umat yang taat ini.

Dengan taat beribadah ia ingin menunjukkan kasihnya kepada Tuhan. Tuhan bagaikan sang kekasih yang selalu ingin dicumbuinya dari waktu ke waktu, sehingga lupa akan orang-orang disekitarnya.

Apakah benarnya adanya demikian yang seharusnya dilakukan umat Tuhan?

Saya tidak tahu dan menilai benar atau salah, tetapi yang saya tahu adalah bahwa Tuhan akan lebih senang apabila kita sebagai umatnya dapat hidup dengan saling menyenangkan sesama.

Hidup dengan saling mengasihi sesama dan saling mengikat jodoh kebaikan kepada siapapun dan dimanapun.

Bacalah kitab-kitab suci, apakah semua isinya tentang ritual bagaimana menyembah Tuhan?
Apa yang layak dipersembahkan kepada Tuhan?
Apakah Tuhan ada meminta seluruh waktu kita hanya untuk menyembah padanya?

Walaupun saya sangat jarang membaca kitab suci, saya yakin untuk mengatakan, tidak!

Saya yakin isinya adalah lebih banyak berbicara tentang masalah sosial atau hubungan antar manusia.

Bagaimana menjadi makhluk yang berguna bagi sesama?

Bagaimana seharusnya manusia bersikap terhadap sesamanya?

Bagaimana bekerjasama dalam hubungan manusia?

Bahwa sudah dikatakan, kita tidak layak mengaku mengasihi Tuhan, sedangkan kepada sesama saja kita tidak mengasihi dan tidak peduli.
Tag : Blog
Back To Top