Klasifikasi Alat Musik Menurut Curt Suchs Dan Hornbostel

Klasifikasi Alat Musik Menurut Curt Suchs Dan Hornbostel :

1. Aerophone : 

Udara atau satuan udara yang berada dalam alat musik itu sebagai penyebab bunyi 
Contoh : recorder, seruling, saxsophone 


2. Membranophone : 

Kulit atau selaput tipis yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi 
Contoh : gendang, conga, drum 

3. Idiophone : 

Badan alat musik itu sendiri yang menghasilkan bunyi 
Contoh : triangle, cabaza, marakas 

4. Chordophone : 

Senar (dawai) yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi 
Contoh : piano, gitar, mandolin 

5. Electrophone : 

Alat musik yang ragam bunyi atau bunyinya dibantu atau disebabkan adanya daya listrik 
Contoh : Keyboard 


 Pengertian Karawitan

Karawitan berasal dari kata : ka – rawit – an, rawit artinya halus

1. Karawitan menurut arti katanya adalah Kehalusan

2. Karawitan menurut arti luas adalah Musik

3. Karawitan menurut arti khusus adalah seni suara gamelan yang berlaraskan pelog slendro

Pengertian Suara, Desah, dan Nada

1. Suara (Swabawa) : Sesuatu yang kita ketahui sumber bunyinya

2. Desah : Sesuatu yang tidak kita ketahui sumber bunyinya

3. Nada : Suara yang tertentu dan mempunyai jumlah getaran 

tiap detik

 Laras

1. Menurut arti khususnya, Laras adalah : Enak didengar/indah 

2. Menurut arti luasnya, Laras adalah : Urut-urutan nada dalam satu gembyangan yang tertentu tinggi rendahnya dan tertentu banyaknya. 

Menggembyang adalah bila kita menabuh dengan dua kanan kiri bersama dengan atara 4 nada (mengapit) 

Contoh : 123561

Laras Gamelan Jawa memiliki 5 Nada

Satu Gembyangan (1 Oktav) adalah 1200/Centi suara

Tiap satu nada yang satu dengan yang lain mempunyai nada antara atau yang biasa disebut Sruti/Interval

Untuk mencatat suatu seni suara dalam karawitan, digunakan Titi Laras atau Titi Nada

 Titi Latas/Titi Nada

Dibagi menjadi 2

1. Titi Laras berdasarkan laras:

Adalah titi laras tidak ditentukan oleh frekwensi (banyaknya getaran tiap detik) tetapi ditentukan oleh unda usuk atau perbandingan

Menurut Ki Hajar Dewantara, tonika yang dipergunakan sebagai dasar adalah : 1 2 3 4 5 1 untuk laras Pelog dan Slendro, beliau menamakan titi laras “Sari Swara” 

Menurut Bpk. Mahyar Kusumadinata (Bandung) cara membaca titi laras adalah : do ; mi ; na ; ti ; la. 

2. Menurut R T Wreksodiningrat membuat system titi laras berdasarkan bilahan gamelan, yaitu : 1 2 3 4 5 6 7

Cara ini dinamakan Sistim KEPATIHAN. Cara ini masih dipergunakan sampai sekarang

Sistim Kepatihan, meliputi :

a) Menabuh Gamelan, meliputi :

- Cara menabuh

- Pembagian tugas tiap ricikan

- Koposisi gending/lagu

- Catatan titi laras gending

b) Seni Suara

- Lagu dolanan

- Tembang/sekar

Gerong/bawa
Tag : Seni
0 Komentar untuk "Klasifikasi Alat Musik Menurut Curt Suchs Dan Hornbostel "

Back To Top