Apresiasi Seni
Apresiasi berasal dari Bahasa Latin, Appretiatus yang artinya penilaian/penghargaan.
Apresiasi dilihat dari Bahasa Inggris, Appreciate, yang artinya menentukan atau menunjukkan nilai, atau menilai, melihat bobot karya, menikmati kemudian menyadari kepekaan rasa dan menghayati.
Mengapresiasi artinya berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap segi-segi di dalamnya, sehingga secara sadar mampu menikmati dan menilai karya dengan semestinya.
Apresiasi Seni adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati dan penghargaan pada karya seni itu sendiri serta penghargaan pada pembuatnya.
Secara umum, Apresiasi dapat diartikan sebagai kesadaran menilai lewat penghayatan suatu karya seni.
Kegiatan Apresiasi yaitu melakukan pengamatanm pemahaman, penilaian atau mengevaluasi serta mengkritik.
Kegiatan seni adalah kegiatan yang berbeda dengan kegiatan manusiawi yang lain, karena mempunyai sifat yang khusus dan istimewa.
Kegiatan seni merupakan kegiatan member kesan tentang dunia disekitar kita lewat sentuhan – sentuhan artistik dan estetik/seni dan keindahan pada ciptaan yang ada.
Proses apresiasi terbentuk dari dua kemungkinan, yaitu Afektif dan Kreatif. Proses apresiasi afektif terjadi apabila pengamatan seni cepat mengalami empati dan rasa puas.
Proses apresiasi kreatif terjadi apabila pengamat seni sadar dalam melakukan penghayatan dan penilaian serta menggunakan aspek logika dalam menentukan nilai suatu karya seni.
Apresiasi kreatif dapat didefinisikan sebagai proses aktif dan kreatif sehingga secara efektif pengamat dapat memahami nilai seni, yaitu untuk mengalami pengalaman estetik.
Dalam proses apresiasi kreatif dapat melalui beberapa tahapan khusus, antara lain :
1. Pengamatan objek karya seni
Menurut Verbeek, pengamatan bukanlah mengunakan satu indra saja, melainkan pemberdayaan seluruh pribadi. Yang artinya: ketajaman pengamatan seseorang tergantung pada pengetahuan pengetahuan, pengalaman, perasaan, keinginan dan anggapan seseorang.
Pengamatan terhadap objek/hasil karya seni merupakan pengamatan terhadap suatu objek yang terdiri atas totalitas yang penuh arti.
2. Aktivitas fisiologis
Tindakan nyata untuk melakukan sesuatu
3. Aktivitas psikologis
Terjadinya persepsi sampai dengan evaluasi kemudian timbul interpretasi imajinatif dan dorongan berbuat kreatif
4. Aktivitas penghayatan
Terjadinya sebuah perenungan terhadap sebuah objek
5. Aktivitas penghargaan
Terjadiya sebuah evaluasi terhadap objek. Evaluasi dapat berapa saran dan kritikan
Dalam proses penciptaan karya seni, seorang seniman atau kreator seni harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Konsep/gagasan
Konsep/Ide datang dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
a. Ide datang lebih awal
Ketika seniman telah memiliki ide tertentu, langkah selanjutnya baru menentukan media, teknik dan penyelesaian ide
b. Ide datang setelah melihat media
Ketika seniman menemukan ide setelah mengamati media. Bentuk ditemukan dari media yang ada sebagai bentuk frontal (Shape)
2. Teknik
adalah cara yang digunakan dalam membuat karya, hal ini terkait dengan media yang dihadapi dan dikerjakan
3. Corak atau gaya
setiap daerah memiliki bentuk yang berbeda dari ragam hias dan teknik penyelesaian karya
4. Keunikan atau ciri khusus
yang dimiliki antar daerah dan bangsa berbeda-beda
Tag :
Seni
0 Komentar untuk "Apresiasi Seni Rupa"