Bunga kecubung (Datura metel, Linn) merupakan bunga yang dapat menimbulkan efek sedasi karena mengandung senyawa alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang aman dari the bunga kecubung sebagai bahan alternative obat tidur.
Metode penelitian ini menggunakan rancangan Post Test Only Controlled Group Design. Objek penelitian ini adalah 25 ekor mencit Balb/c jantan yang terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang diberi CMC dalam akuades, 3 kelompok perlakuan yang diberi teh bunga kecubung dengan variasi dosis 9 mg/gBB, 12 mg/gBB, dan 15 mg/gBB, kelompok kontrol positif yang diberi fenobarbital 0,03 g dalam 6 ml akuades/5 mencit. Pemberian perlakuan dilakukan secara peroral menggunakan sonde lambung. Teknik analisis data menggunakan uji deskriptif, uji statistik parametrik One Way Anova, dan analisis post hoc test (Duncan).
Hasil analisis dari uji deskriptif menunjukan rerata mencit tertidur untuk kontrol negatif (KN=2310,4 detik), P1(4545,4667),P2(7674,8),P3(8297,9333), kontrol positif (KP=7487,8 detik). Uji One Way Anova menunjukkan harga signifikansi 0,028 (p<0,05). Uji Duncan menunjukkan hasil dari 5 kelompok tersebar 2 kolom, 1 (KN=2306. P1=4748.316667) dan 2 (P1=4748.316667, P2=7248.533333, P3=8724.33333 dan KP=7487.800000). Terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan 2 dan 3 dengan kontrol negatif, namun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh bunga kecubung dapat memberikan efek sedasi (tidur). Dosis teh bunga kecubung yang aman yaitu dosis dengan rerata tidur (uji Duncan) di bawah rerata tidur kontrol positif yaitu dosis P2 (12 mg/gBB).
Tag :
Kesehatan
0 Komentar untuk "Bunga Kecubung Bahan Alternatif Susah Tidur"