Semen beku sapi limosin dan simental

Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD), Dinas Pertanian Blora‐
Jawa Tengah dan Laboratorium Lolit Sapi Potong, Grati yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2006. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan koleksi semen pejantan sapi Limousin (1 ekor) dan Brahman (1 ekor) berumur 2–3 tahun dengan bobot badan +1200 kg menggunakan vagina tiruan. Pejantan tersebut sudah diseleksi berdasarkan standar bibit yang berlaku yaitu garis keturunannya (pedigree), kemampuan produksi dan reproduksi keturunannya (progeny). Selanjutnya dilakukan evaluasi semen secara makroskopis (volume, konsistensi, warna, pH) dan mikroskopis (gerakan massa, gerakan individu, sperma hidup dan abnormalitas). Pascaevaluasi secara makroskopis dan
mikroskopis, yang dilanjutkan dengan proses
 
Kualitas semen beku sapi Limousin dan Brahman Kualitas semen beku sapi Limousin dan Brahman dengan lama thawing berbeda menggunakan air ledeng (PDAM) disajikan pada Tabel 1 dan 2. Proses thawing dapat mempengaruhi stabilitas dan fungsi‐fungsi hidup membran sel spermatozoa (Einarsson, 1992). Tabel 1 dan 2 menunjukkan bahwa post thawing motility (PTM) pada semen beku Limousin dan Brahman mempunyai nilai tertinggi pada perlakuan lama thawing selama 0 menit yaitu masing‐masing 41,5 % dan 40,0 (P<0,05). PTM pada perlakuan lama thawing selama 15, 30 dan 45 menit menunjukkan nilai yang lebih rendah yaitu masing‐masing adalah 26,5%; 14,5% ; 6,0% (semen beku Limousin) dan 20,0 %; 13,75%; 0,85% (semen beku Brahman). Hal yang sama juga terjadi pada persentase spermatozoa hidup, nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan thawing selama satu menit baik pada semen beku Limousin maupun Brahman, yaitu masingmasing adalah 66,5% dan 39,58 (P<0,05) daripada perlakuan thawing selama 15, 30 dan 45 menit baik pada semen beku Limousin maupun Brahman yaitu masing‐masing 16,4%; 7,6%; 1,9% (semen beku Limousin) dan 14,9%; 11,77%; 3,5% (semen beku Brahman) (Tabel 1 dan 2).
Tag : Peternakan
0 Komentar untuk "Semen beku sapi limosin dan simental"

Back To Top