Pemupukan
rata-rata adalah: Urea=200-300 kg/ha, TSP=75-100 kg/ha dan KCl=50-100 kg/ha. Takaran pupuk dan waktu pemberiannya seperti pada Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 2. Takaran pupuk dan waktu pemberiannya pada tanaman jagung, bila menggunakan pupuk tunggal Urea, SP-36 dan KCl.
Waktu Pemupukan |
Urea (Kg/Ha) |
SP-36 (Kg/Ha) |
KCl (kg/ha) |
7 Hari Setelah Tanam |
100 |
150 |
100 |
28-30 hst |
150 |
- |
- |
45-50 hst (Gunakan BWD) |
100-150 |
- |
- |
Tabel 3. Takaran pupuk dan waktu pemberiannya pada tanaman jagung bila menggunakan pupuk NPK 15:15:15 (Phonska).
Waktu Pemupukan |
Urea (Kg/Ha) |
Phonska (Kg/Ha) |
7 Hari Setelah Tanam |
- |
350 |
28-30 hst |
150 |
- |
45-50 hst (Gunakan BWD) |
100-150 |
- |
Cara Pemupukan.
• Cara pemberian pupuk, ditugal sedalam kira-kira 5 cm sekitar 10 cm di samping pangkal tanaman dan ditutup dengan tanah.
· Bagan warna daun hanya digunakan pada waktu pemberian pupuk ketiga. Sebelum pemupukan, dilakukan pembacaan BWD dengan cara menempelkan daun jagung teratas yang sudah sempurna terbuka. Waktu pembacaan sebaiknya sore hari agar tidak terpengaruh dengan cahaya matahari.
· Pada saat pemupukan III (45-50 hari sesudah tanam), untuk menentukan jumlah pupuk Urea yang diberikan ukur tingkat kehijauan daun menggunakan Bagan Warna Daun (BWD) seperti pada gambar 1.
Warna Daun |
Skala BWD |
Pemberian Urea (Kg/Ha) |
HIjau Kekuningan |
<4 |
150 |
Hijau |
4-4,5 |
125 |
HIjau Gelap |
>4,5 |
100 |
Tag :
Pertanian
0 Komentar untuk "Pemupukan tanaman jagung"