Kegunaan Ubi kayu

Kegunaan Ubi kayu 

Alasan makalah ini mengangkat tentang ubi kayu adalali karena ubi kayu merupakan komoditas yang penting setelah komoditas padi dan jagung sebagai penghasil sumber bahan pangan karbohidrat dan bahan baku industri makanan, kimia, dan pakan ternak. Kandungan utama ubi kayu adalah karbohidrat sebagai komponen terpenting sumber kalori, di mana karbohidratnya mengandung pati/aci sebanyak 64- 75 persen dan patinya mengandung amilose 17-20 persen. 

Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah mengenal ubi kayu dengan sebutan roti sumbu, sehingga bila kita sedang makan rebusan ubi kayu atau singkong kita akan menyebutnya roti sumbu. Hal ini memang ada benarnya, karena rebusan singkong berwarna putih, empuk, dan legit seperti layaknya roti, dan di tengahnya terdapat sumbu. 

Sebagai sumber bahan pangan ubi kayu kaya akan karbohidrat dan vitamin C dan zat besi. Selain umbi segar, daun ubi kayu muda dapat dimanfaatkan sebagai sayur karena kaya akan vitamin A dan mengandung zat besi, zat kapur, dan vitamin B, dan C. Dengan diolah menjadi tepung gaplek dan tapioka sebagai sumber bahan pangan dan industri makanan dalam bentuk mie, bihun, roti, kue basah dan kering maupun tiwul instant, gatot instant, dan tiwul nasi siap saji akan semakin diterima masyarakat luas dan pada saat ini sudah mulai dikembangkan untuk meningkatkan cita rasanya. 

Sebagai bahan baku industri, umbi ubi kayu dapat diolah menjadi berbagai produk antara lain tapioka, glukosa, fruktosa, sorbitol, high fructose syrup (HFS), dektrin, alcohol, etanol, asam sitrat, dan monosodium glutamate. Bahkan ampas dari tepung tapioka dijadikan sebagai bahan baku untuk obat nyamuk bakar. 

Ubi kayu sebagai komoditi tanaman bahan pangan mempunyai peranan dan prospek sebagai sumber bahan pangan, bahan baku industri, baik industri bahan pangan, kimia dan pakan,mengusahakan agar ubi kayu dapat menjadi salah satu komoditi yang dapat menjadi sumber pendapatan dan menyerap tenaga kerja baik di sub system hulu, tengah, maupun hilir, meninkatkan pendapatan daerah dan Pusat melalui peningkatan ekspor dan penekanan impor. 

Jenis ubi kayu yang berkembang di Indonesia adalah jenis Manihot esculenta Crantz yang termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Di dunia perdagangan nama ubi kayu cukup banyak, misalnya Cassava (lnggris), Yuka (Spanyol), Mandioa (Portugal), Tapioka (Amerika Serikat). Nama lokal pun cukup bervariasi, di Jawa Tengah dan Jawa Timur bernama Kaspe dan Telo Puhung, sedangkan di Jawa Barat dinamakan Sampeu atau Singkong. Sampai saat ini belum diketahui dengan tepat siapa yang menjadi pelopor tanaman ubi kayu di Indonesia dan yang pasti dari sejak masuknya ke Indonesia, telah menjadi tanama rakyat yang serba mudah penanaman dan pengolahannya.
Tag : Pertanian
0 Komentar untuk "Kegunaan Ubi kayu "

Back To Top