Transport Aktif Primer
Transport aktif primer merupakan transpor yang memerlukan bantuan ATP atau aliran elektron. Dengan adanya transport aktif primer dapat mengakibatkan adanya transport aktif sekunder. Contoh transpor aktif primer adalah transportasi K+ dan Na+.
Sel dalam menjaga konsentrasi K+ di dalam sel lebih besar dari pada di luar sel, sedangkan Na+ konsentrasi di dalam sel lebih kecil dari pada di luar sel. Pemeliharaan ion K+ dan Na+ maka harus dipompa untuk melawan konsentrasi yang lebih tinggi dan diperlukan ATP.
Penjelasan mekanisme transpor K+ dan Na+ yaitu dengan model enzim membran (ATPase) sebagai carrier (pengangkut), dapat dilihat pada Gambar 27. Konsentrasi ion K+ di dalam sel dipertahankan agar selalu tinggi dari pada di luar sel. Sebaliknya konsentrasi ion Na+ di dalam sel diusahakan selalu rendah. Mekanisme pengangkutannya adalah:
1). Pengikatan ion Na+ yang berada di dalam sel.
2). Terjadi peristiwa fosforilasi protein pembawa oleh ATP dan ATPase.
3). Terjadi perubahan konfigurasi molekul pembawa dan terlepas-nya ion Na+.
4). Pengikatan ion K+ pada permukaan luar membran.
5). Perjadi defosforilasi protein pembawa diikuti perubahan bentuk protein pembawanya.
6). Pelepasan ion K+ ke dalam sel.
Transport Aktif Sekunder
Transpor aktif sekunder disebabkan oleh perbedaan gradien ion, bukan dari ATP. Transport aktif sekunder disebabkan oleh adanya transport aktif primer, dimana konsentrasi Na+ di luar sel lebih banyak dari pada di dalam sel. Protein pembawa akan mengikat Na+ dengan molekul lain seperti gula dan asam amino secara bersama-sama masuk ke dalam sel. Setelah di dalam sel banyak ion Na+ maka transport aktif primer berlangsung.
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Transport Aktif Primer Dan Transport Aktif Sekunder"