Bukit Lawang atau lebih dikenal sebagai pusat pengamatan Orang utan Sumatra memiliki luas 200 ha, berada di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara.
Jika kita berada di Kota Medan, tak sulit untuk menuju ke Bukit lawang, banyak angkotan umum yang menuju kesana. Dari terminal Pinang Baris kita bisa menggunakan Pembangunan Semesta yang melayani route ke Bukit Lawang.
Jalanan menuju ke sana memang masih banyak yang sedang dilakukan perbaikan, namun hampir semuanya sudah diaspal mulus. Sehingga kita nyaman dalam perjalanan yang hanya 2 jam saja dari terminal Pinang Baris Medan.
Memasuki kawasan Bukit lawang kita akan disuguhi oleh pemandangan yang hijau hutan-hutan yang terlihat dari jauh. Hawa udara sejuk pegunungan juga mulai terasa. Jika selama ini menghirup udara yang bercampur dengan polusi, saatnya menghirup udara alam pegunungan yang segar dan masih bersih sepuas-puasnya.
Sudah lumrah jika kita memasuki kawasan wisata ada tarif masuk yang harus kita bayar. Seperti halnya di sini. untuk kendaraan roda 2 dikenakan tarif Rp 3000,- dan roda empat Rp 20.000,-. Sedangkan untuk tiket masuk per orang dikenakan Rp 5.000,- saja.
Sesampainya disana, kami langsung mencari pondokan untuk beristirahat dan makan siang. Sewa pondokan dan tikar dibandrol Rp 30.000 sampai puas. Kebetulan kami berangkat dari rumah sudah hampir menjelang siang. Sehingga saat sampai perut sudah mulai lapar.
Untuk menikmati pemandangan dari atas sungai, kita bisa berjalan-jalan diatas Sungai Bukit Lawang yang airnya lumayan deras. Tak heran banyak turis lokal maupun mancanegara yang suka main arum jeram di sini.
Nasib Natal Pakpahan
Kami mengitari sungai dan menikmati pemandangan melalui jembatan gantung yang lumayan bikin spot jantung.
Sayang kami tidak sempat mendaki ke tempat karantina orang utan yang ada diatas bukit lawang. Perjalanan keatas memang agak melelahkan sehingga kami urungkan. Akhirnya kami hanya mandi-mandi di sungai yang airnya dingin dan bersih khas air dari pegunungan.
Pemandangan dari atas jembatan (docpri)
Berada di alam dengan pemandangan yang indah, hijau dan menyejukan mata. Serta menikmati dinginnya air pegunungan sambil bercanda bersama keluarga, rasanya tak ingin cepat-cepat pulang. Namun karena hari sudah mulai sore maka kami memutuskan pulang saja.
Disana bananyak kita jumpai orang bule..
Jika banyak waktu libur di sana juga disediakan pondok-pondok dan juga menyewakan tenda untuk bermalam dan menginap di sana. Bagi yang ingin liburan dengan waktu yang panjang biolehlah menginap dan menikmati alam pegunungan lebih lama.Trimakasih...
Tag :
Tempat Wisata
0 Komentar untuk "MENIKMATI KEINDAHAN WISATA BUKIT LAWANG"