Klasifikasi Kontoid Dalam Bahasa Indonesia


1) Klasifikasi Kontoid 

a) Cara artikulasi 

a) Berdasarkan cara artikulasi, kontoid dapat digolongkan seperti berikut. 

(1) Kontoid plosif/hambat yaitu kontoid yang terjadi dengan jalan alat ucap tertutup sama sekali pada suatu tempat sehingga udara tertahan, dan ketika halangan itu dilepaskan keluarlah udara tersebut dengan tiba-tiba diiringi semacam letupan. 

(2) Konotid eksplosif: apabila disudahi semacam letupan. 

Contoh: [p,b] 

(3) Kontoid implosif: apabila disudahi dengan tidak ada letupan. 

Contoh: [k, t, d, g, ?] 

(4) Kontoid afrikat: yaitu kontoid yang terjadi dengan mula-mula tertutup alat ucap seluruhnya seperti pada posisi kontoid plosif, kemudian halangan itu terlepas dengan diiringi semacam friksi (bunyi geser). 

Contoh : [c, j] pada kata <cara, dan jalan>. 

(5) Kontoid frekatif: ialah kontoid yang terjadi dengan penyempitan jalan ucap pada suatu tempat sehingga arus udara masih dapat keluar melalui mulut dengan menimbulkan semacam friksi. 

Contoh: [f,v,x,G,h] pada kata <fanta, volume, khabar, ghoib, hati>. 

(6) Kontoid spiran ialah kontoid yang terjadi dengan penyempitan jalan ucap pada suatu tempat dan mendapat halangan semacam pengadukan, sementara itu terdengar bunyi desis. 

Contoh: [s,S,z,Z] pada kata-kata <sedar, syarat, zaman, measure(Inggris)>. 

(7) Kontoid nasal: ialah kontoid yang terjadi dengan tertutupnya pada suatu tempat, sedangkan velum merendah, sehingga arus udara keluar melalui rongga hidung dan rongga mulut. 

Contoh: [m, n, n, n] pada kata-kata <makan, nona, nyonya, singa>. 

(8) Kontoid lateral: ialah kontoid yang terjadi dengan tertutupnya sama sekali lajur tengah, sehingga arus udara masih dapat keluar melalui kiri kanan lidah. 

Contoh: [l] pada kata <lidah>. 

(9) Kontoid trill: ialah kontoid yang terjadi dengan bergetarnya apex (ujung lidah) yang mendekati alveulum ketika arus udara terhembus keluar melaluinya. 

Contoh: [r] pada kata <radar>. 

(10) Kontoid flaps: ialah kontoid yang terjadi getaran apex sekali. 

Contoh: [r] pada kata-kata <very, better, metter>. 

(11) Semi vokal: ialah kontoid yang terjadi dengan penyempitan pada suatu tempat dalam jalur ucap seperti artikulasi [i,u], kemudian meluncur pada suatu tempat yang lain sehingga arus udara masih dapat keluar melalui mulut diiringi semacam bunyi luncur. 

Contoh: [W,Y] pada kata <warung, yang>. 


b) Berdasarkan titik artikulasi 

Berdasarkan titik artikulasi, kontoid-kontoid dapat digolong-golongkan menjadi seperti berikut. 

(1) Kontoid labial ialah kontoid yang dihasilkan dengan labium sebagai titik artikulasinya yang disentuh bibir bawah. 

Contoh: [p,b,m,w] pada kata-kata <papa, babi, mama, warga>. 

(2) Kontoid dental ialah kontoid yang dihasilkan dengan gigi atas sebagai titik artikulasi yang ditekan/ dikenai apex. 

Untuk selanjutnya cara mengungkapkan seperti kontoid labial dan dental. 

Contoh: [f,v] pada kata-kata [fantasi, fafourit, volume]. 

(3) Kontoid interdental 

Contoh: [t,d,] pada kata-kata <terang, damar(Jw)>. 

(4) Kontoid alveolum 

Contoh: [t,d] pada kata <puthu, thukul ‘sejenis makanan, tumbuh’, medhi ‘pasir’ (Jw)>. 

(5) Kontoid palatal 

Contoh: [c,j,n,y,S] pada kata-kata <cari, jarang, nyata, yang, syirik]. 

(6) Kontoid velar ialah kontoid yang dihasilkan dengan velum sebagai titik artikulasi tempat didekati dorsum. 

Contoh: [k,g,x,n] pada kata-kata <ksrsng, guna, khabar, arang>. 

(7) Kontoid faringal ialah kontoid yang terjadi dengan farinx sebagai titik artikulasi, atau radix tertarik ke arah farinx. 

Contoh:[ ] pada kata maklum. 

(8) Kontoid glotal (glottal stop) 

Contoh: [?] pada kata-kata <anak, jarak>. 

c) Berdasarkan artikulator 

Berdasarkan artikulator kontoid dapat digolongkan seperti berikut. 

(1) Kontoid labial ialah kontoid yang dengan labium(bibir bawah) sebagai artikulator yang terkatup bibir atas atau menekan gigi atas. 

Contoh: [p,b,m,f,v,w] seperti pada kata-kata yang sudah dicontohkan kontoid labial di atas. 

(2) Kontoid apikal 

Contoh: [t,d,t,d,c,n,l,r,r]. 

(3) Kontoid laminal 

Contoh: [c,j,s,S,z,Z]. 

(4) Kontoid dorsal 

Contoh: [k,g,x,n,G]. 

(5) Kontoid radikal 

Contoh: [ ] pada kata arab <‘adat>. 

d) Berdasarkan artikulator dan titik artkulasi 

Berdasarkan artikulator dan titik artukulasinya kontoid-kontoid dapat dibagi seperti berikut. 

(1) Kontoid bilabial ialah kontoid yang dengan labium (bibir bawah) sebagai artikulator yang menyentuh bibir atas sebagai titik artikulasinya. 

Contoh: [p,b,m,w]. 

(2) Kontoid labiodental 

Contoh: [f,w]. 

(3) Kontoid apiko-interdental 

Contoh: [t,d]. 

(4) Kontoid apiko-alveolar 

Contoh: [t,d,n]. 

(5) Kontoid palatal 

Contoh: [t,d,j,,ny/n,y,s,S]. 

(6) Kontoid velum 

Contoh: [k,g,x,n/ng]. 

(7) Kontoid radix-faringal 

Contoh: [ ]. 

(8) Kontoid glotal/hamzah/glottal stop 

Contoh: [ /’]. 

(9) Kontoid laringal 

Contoh: [h] pada kata-kata <hambar, hembus>. 

e) Kondisi pita suara 

Berdasarkan kondisi pita suara kontoid dapat dibedakan seperti berikut. 

(1) Kontoid suara 

Contoh: [b,d,d,j,g,z,Z,v,w]. 

(2) Kontoid tansuara 

Contoh: [p,t,c,,t,k,f,x,h,s,S,?]. 

f) Berdasarkan jalan yang diikuti arus ujaran ketika keluar dari rongga ujaran, kontoid dibedakan seperti berikut. 

(1) Kontoid oral 

Contoh: [a,b,c,d,d,f,g,h,j,k,?,l,o,p,r,s,S,t,u,v,w,x,z,Z]. 

(2) Kontoid nasal Contoh: [m,n,n(ny),n(ng)]

Related Post:

0 Komentar untuk " Klasifikasi Kontoid Dalam Bahasa Indonesia"

Back To Top